
Entah apa salah dosa kami atau leluhur kami, sehingga setiap orang sering menyebut nama kami bila sedang benci atau marah kepada orang lain. Mengapa mereka tak menyebut nama kami bila hati mereka sedang senang??
Kami sering merasa iri dengan anjing atau kucing...mereka selalu mendapat perlakuan istemewa dibandingkan dengan kami. Kami selalu mendapat makanan kotor yang untuk ukuran hewan pun itu tidak layak untuk kami konsumsi. Tetapi anjing atau kucing mendapat makanan yang enak. Makanan mereka sering dibeli dari swayalan...sedangkan makanan kami hanya ampas-ampas.
Padahal mereka sering membuat rugi majikannya. Anjing sering menggigit orang lain yang tak bersalah, sehingga tuannya harus menanggung biaya pengobatan. Pun demikian si kucing...meski tak seburuk anjing tapi kucing sering mencuri makanan yang tersaji di atas meja. Padahal kami hampir tidak pernah merugikan manusia.
Meskipun demikian, kami masih punya kebanggan...meski kami dianggap hewan paling Hina di dunia ini dan selama hidup kami hampir tidak pernah mendapat perlakuan istemewa seperti anjing atau kucing, tapi kami selalu mendapat perlakuan istemewa di penghujung hidup kami.
Orang-orang banyak yang memperebutkan daging kami. Meski bagi sebagian orang karena agama atau kepercayaan mengharamkan kami. Banyak yang menjual daging kami untuk meraih keuntungan....tanpa kami, pesta adat orang Batak boleh dikatakan kurang....
Posisi kami di adat Batak tak akan tergantikan dengan Kucing atau Anjing yang selalu mendapat perhatian istimewa dari manusia dibandingkan kami yang hina ini.
Karena itu, kepada manusia-manusia semua tolong jangan pernah menyebut nama kami kepada orang yang kalian benci...karena bagaimanapun kami bukanlah orang yang kalian benci...........
No comments:
Post a Comment